KLS 6B SKI
Hari jumat
tanggal 13 November 2020
materi Sunan Bonang
B. Peran Sunan Bonang dalam Perkembangan Islam di Indonesia
Dalam melakukan dakwah Islam di daerah Jawa, Sunan Bonang punya peran penting dalam pengembangan syiar Islam, yaitu
- Mengembangkan dakwah Islam lewat seni dan budaya
Alat musik bonang selalu digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang. Alat ini juga digunakan oleh aparat desa untuk mengumpulkan warga jika ada informasi yang disampaiakan kepada masyarakat. Kondisi masyarakat yang menyukai pertunjukan wayang dimanfaatkan Sunan Bonang untuk menarik simpati masyarakatmemeluk Islam dengan memasukkan pesan-pesan dakwah Islam dalam pertunjukan.
Keahlian dan kemampuan Sunan Bonang memahami sastra jawa dan tampil sebagai dalang, turut berperan melakukan penyempurnaan dalam bertunjukan sbb:
a) meyempurnakan susunan gamelan
b) menambahkan lagu-lagu,
c) menambahkan ricikan, seperti ricikan kuda, gajah, harimau, garuda, kreta perang, dan rampongan)
d) menggubah tembang-tembang Jawa dan membuat berbagi jenis gending.
e) Penemu alat musik bonang
- Memasukkan nilai-nilai keislaman pada tradisi masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa mengenal ritual pancamakara dalamajaran tantrayana, yaitu sebuahupacara yang dilakukan dengan duduk mengelilingi makanan, di tengah-tengah dengan seorang Cakreswara ( imam) sebagai pemimpinya membacakan mantra-mantra. Melihat tradisi yang dilakukan masyarakat, Sunan Bonang mengisi tradisi ini dengan upacara kenduri atau selamatan dengan doa-doa Islam. Sebutan Anyakrawati ( pemimpin lingkaran cakra) diberikan kepada Sunan Bonang karena ikut meneruskan tradisi dan mengubah isinya bernilai ajaran Islam. - Menyebarkan dakwah melalui karya Sastra Suluk Wujil
Naskah Primbon adalah tulisan Sunan Bonang, memuat ajaran tasawuf yang mendalam. Tulisan ini merupkan hasil bacaannya yang bersumber dari kitab-kitab klasik, berisi ajaran Islam dan nasehat-nasehat para ulama yang merujuk tulisan ulama sebelumnya, seperti kitab Ihya’ ‘Ulm al-Din, karya Imam Al-Gozali, kitab Talkhis Al-Minhaj karangan Imam Nawawi, dan kitab-kitab lainnya. Selain itu, Sunan Bonang juga menulis tentang pengetahuan taswuf yang lebih mendalam yaitu karyanya berjudul Suluk Wujil, yang ditulis dalam sastra Jawa, berbentuk tembang. Karya ini masih tersimpan di perpustakaan Universitas Lieden, Belanda.
Tugas
tuliskan peranan sunan bonang secara ringkas