KLS 6B TEMA 6

Hari : Selasa
Tanggal : 12 januari 2020
Materi : Bahasa Indonesia

Kata Kunci yang Terdapat pada Judul Teks Nonfiksi (1)

Teks nonfiksi merupakan teks yang ditulis berdasarkan data atau kenyataan yang ada
Informasi dari teks nonfiksi dapat diperkirakan dengan cara mengetahui kata kunci yang terdapat pada judulnya.
Kata kunci merupakan kata penting yang menggambarkar isi teks.
Contoh judul teks nonfiksi:
1.Lingkungan Sekolah yang Sehat
2. Mencegah Bahaya Demam Berdarah
3. Kegiatan Penghijauan di Lingkungan Rumah
kata kunci dari judul teks yang disebutkan di atas dapat digunakan untuk memperkirakan isi teksnya. Dengan menentukan kata kunci pada judul-judul di atas, kita dapat memperkirakan isi teksnya.

Silahkan kalian baca juga bupena 6c halanam 4 sampai 6

Tugas
1.Tentukan kata kunci dan perkiraan isi teks dengan judul-judul berikut
a. Daur Ulang Sampah
b. Seribu Pohon untuk Pangkas Polusi
c. Pungut Sampahmu, Jaga Lingkunganmu

2. Tentukan judul yang menurutmu sesuai untuk penggalan teks berikut!

a. Siapa yang tidak ingin menuntut ilmu di sekolah yang sehat? Apakah sekolah sehat itu dan bagaimanakah ciri-ciri sekolah sehat? Sekolah sehat mementingkan pembangunan fasilitas yang mendukung kesehatan siswa di lingkungan sekolahnya. Pada pembukaan Rakernas UKS ke-9, tahun 2008, di Bali, Mendiknas saat itu, Prof. Bambang Sudibyo, menyatakan bahwa sekolah sebagai tempat belajar perlu memiliki lingkungan yang bersih dan sehat. Lingkungan sekolah yang sehat akan mendukung berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik. Sekolah juga diharapkan mampu membentuk siswa yang memiliki kesehatan yang lebih baik.

b. Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah akan menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup masyarakat di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan bahwa beberapa tahun mendatang, sekitar 250 juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah apabila sampah tidak dikelola dengan baik. Bukankah hal tersebut sangat mengerikan? Sampah yang dihasilkan setiap hari sangat banyak. Sampah yang menumpuk tanpa dikelola lebih lanjut dapat mencemari lingkungan karena mengandung bahan beracun dan berbahaya. Bahan tersebut dapat mencemari tanah, air, dan udara. Logam berat yang terkandung pada sampah, seperti arsenik, timbel, dan kadmium yang tinggi dapat memengaruhi udara di sekitarnya. Sampah juga dapat menimbulkan ancaman penyakit, seperti gatal-gatal, gangguan pernapasan, diare, dan sebagainya. Tidak hanya itu, keberadaan sampah juga dapat merusak keindahan lingkungan. Beberapa sudut jalan yang sudah tertata rapi akan terkesan kumuh, apabila masih ditemukan sampah yang berserakan. Sampah inilah yang juga menjadi faktor penyebab terjadinya banjir karena menyumbat selokan di sekitar jalan.